Besok 17 Augustus 2008 merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, dan hari ini serasa dikarunia sebuah kado dari Beijing yang merupakan tuan rumah Olimpiade Beijing 2008. Kabar itu datang dengan diraihnya medali emas untuk cabang bulutangkis ganda putra.
Lagu Indonesia Raya akhirnya berkumandang di Olimpiade Beijing 2008. Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan memberi Indonesia medali emas pertama setelah menundukkan ganda Cina.Dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (16/8/2008), Markis/Hendra menang melalui pertarungan sengit sepanjang tiga set. Ganda kebanggaan Merah-Putih itu menang dengan 12-21, 21-11 dan 21-16.Inilah medali emas pertama yang diraih rombongan Indonesia setelah dalam delapan hari gelaran Olimpiade Beijing baru mendapat tiga medali perunggu. Posisi Indonesia di klasemen medali pun melonjak ke urutan 33.Indonesia masih bisa menambah medali emas di nomor ganda campuran setelah pasangan Nova Widianto dan Lilyana Natsir memastikan satu tiket ke final. Ganda nomor satu dunia itu akan menghadapi Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung yang pada semifinal lain menundukkan Flandy Limpele/Vita Marissa.
Sabtu, 16/08/2008 18:40 WIB Olimpiade Beijing Dramatis, Nova/Lily ke Final Arya Perdhana -
(Reuters/Beawiharta)
Beijing - Satu dari dua ganda campuran Indonesia yang tampil di semifinal Olimpiade Beijing sukses maju ke final. Nova Widianto/Lilyana Natsir menundukkan He Hanbin/Yu Yang.Melalui pertarungan ketat berdurasi tiga set, Nova/Lily menang 15-21, 21-11, 23-21. Setelah menjalani pertarungan selama 1 jam empat menit, Sabtu (16/8/2008), Nova/Lily membungkam seisi stadion BJUT Gymnasium, Beijing.Dengan demikian, Nova/Lily memastikan satu tempat di final menjadi milik Indonesia. Mereka membuka peluang terjadinya 'All Indonesian Final' di ganda campuran karena satu lagi ganda Indonesia, Flandy Limpele/Vita Marissa, juga akan bertarung di semifinal setelah ini.Di set pertama, Nova/Lily selalu dalam kondisi tertinggal. Mengejar hingga skor 7-9 dan 11-14, akhirnya unggulan pertama itu harus menyerah dari lawannya yang unggulan empat, 15-21.Permainan Nova/Lily yang juga duet peringkat satu dunia jauh membaik di set kedua. Mereka langsung unggul 9-3 di awal set. Keunggulan melebar jadi 17-6, sebelum akhirnya set ini dimenangi dengan 21-11.Pertarungan dramatis terjadi di set ketiga alias set penentuan. Kejar mengejar angka terjadi dari awal set. Pergerakan skor di set ini masing-masing adalah 10-10 hingga 15-15. Nova/Lily tampak akan dengan mulus mengakhiri set ini dengan melejit dan unggul 19-15. Tak dinyana, He/Yu sukses mengejar hingga 18-19. Match point diperoleh ketika Nova/Lily unggul 20-18.Lagi-lagi, He/Yu tak mau menyerah begitu saja. Mereka bahkan sukses memaksakan deuce dengan menyamakan skor jadi 20-20.Nova/Lily mencatat match point kedua dengan unggul 21-20, namun patah karena skor disamakan jadi 21-21. Kemenangan Nova/Lily tak terbendung lagi ketika melaju untuk menang 23-21.
|
|
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda